Jumat, 09 Juni 2017

Makalah Kecenderungan Orang Muda Mengikuti Trend Budaya Baru

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang sangat besar dalam kemajuan komunikasi. Teknologi yang canggih tidak hanya dapat menyebarkan infomasi dengan cepat namun bemanfaat dalam memudahkan penyebaran informasi menyenai trendi budaya baru dari bukan hanya dari Indonesia tetapi dari seluruh dunia. Trendi atau kebudayaan popular banyak diminati dan cepat berganti. Kebudayaan popular biasanya berkaitan dengan masalah keseharian yang dapat dinikmati oleh semua orang atau kalangan tertentu seperti musik, film, fashion, dan lain-lain.
Berpenampilan menarik dan mengikuti trendi budaya baru sedang bekembang tentunya pada kalangan remaja. Apalagi dalam pergaulan, penampilan sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu trendi yang banyak dinimati oleh kalangan remaja khususnya perempuan yaitu fashion korea, melalui penampilan artis korea yang memiliki wajah menarik, kulit putih bersih, dan mempunyai badan yang tinggi membuat remaja meniru gaya fashion idola mereka.
Oleh karena itu, berdasarkan paparan diatas kami sebagai penulis tertarik untuk menulis makalah yang berjudul “Kecenderungan Orang Muda untuk Mengikuti Trendi Budaya Baru”

B.   Rumusan Masalah
Bagaimana Kecenderungan Orang Muda untuk Mengikuti Trendi Budaya Baru?

C.   Tujuan Penulisan
1.  Untuk memenuhi Tugas Ilmu Sosial Dasar
2.  Untuk mengetahui Kecenderungan Orang Muda untuk Mengikuti Trendi Budaya Baru






BAB II
PEMBAHASAN

A.  Tinjauan Pustaka
1.    Pengertian Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
2.    Pengertian Tren
Tren merupakan suatu pandangan, gagasan, ide maupun mode (ragam cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu, seperti tata pakaian, potongan rambut, corak hiasan, dan sebagainya) yang sedang digandrungi oleh masyarakat, dapat digemari oleh remaja, anak-anak, dewasa, maupun orang tua. Tren adalah sesuatu yang “menjamur” atau sedang disukai atau digandrungi oleh orang banyak. Cirinya mudah saja, apabila kita sedang berjalan ditempat-tempat umum atau tempat berbelanja tertentu dan melihat ada sebuah kesamaan pada 5-25 orang yang lewat, maka itulah tren yang sedang berlaku. 

B. Kecenderungan orang muda mengikuti budaya trend baru
       Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya. Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang mendiami belasan ribu pulau dan masing-masing suku bangsa tersebut memiliki keanekaragaman budaya tersendiri. Pada kondisi saat ini sebagian kebudayaan tersebut mulai di tinggalkan seiring berkembangnya era globalisasi yang membawa kebudayaan-kebudayaan asing masuk di nusantara terutama kebudayaan barat. Kehadiran budaya barat seakan mendominasi dan menjadi Trend-Center bagi masyarakat. Kebiasaan dan pola hidup orang barat seakan menjadi cermin moderenisasi. Hembusan pengaruh barat di anggap sebagai ciri khas kemajuan dalam ekspresi budaya kekinian. Masyarakat memiliki keinginan untuk selalu berubah dan mengikuti hal-hal yang baru.
Indonesia di kenal sebagai negara multi etnis dan agama, dari situlah Indonesia memiliki ragam Budaya yang berbeda-beda. Di setiap budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni yang tinggi. Pada kondisi saat ini kebudayaan Indonesia kini kian memudar secara perlahan. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang akhirnya dapat memberikan dampak negatif terhadap kebudayaan asli Indonesia. Dengan banyak berkembangnya media elektronik, kebudayaan barat dapat dengan mudah masuk ke Indonesia,sehingga mulai mengubah pola pikir dan prilaku masyarakat Indonesia. Kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia sebenarnya memiliki dampak positif dan  negatif bagi anak muda di Indonesia.
Dampak positif misalnya, kreatifitas, inovasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hidup disiplin dan profesionalitas dalan lain-lain. Sedangkan, dampak negatifnya kebudayaan asing atau barat terhadap masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja sudah sampai tahap memprihatinkan karena ada kecenderungan para remaja sudah melupakan kebudayaan bangsanya sendiri. Budaya ikut-ikutan atau latah terhadap cara berpakaian misalnya, Para remaja tidak ingin ingin dikatakan kuno, kampungan kalau tidak mengikuti cara berpakaian ala barat karena dinilai modern, tren dan mengikuti perkembangan zaman meski memperlihatkan auratnya yang dilarangan oleh ajaran agama maupun bertentangan dengan adat istiadat masyarakat secara turun temurun. Selain cara berpakaian dan mode, pergaulan bebas dan cara berhurahura di kalangan remaja yang di lihat sebagi prilaku yang menyimpang baik secara agama maupun sosial juga menjadi masalah bagi kebudayaan di Indonesia. Umumnya kalangan remaja  Indonesia berperilaku ikut-ikutan tanpa selektif sesuai dengan nilai-nilai agama yang di anut dan adat kebiasaan yang mereka miliki. Para remaja juga merasa bahwa kebudayaan di negerinya sendiri terkesan jauh dari moderenisasi. Sehingga para remaja merasa gengsi kalau tidak mengikuti perkembangan zaman meskipun bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan budayanya. Sehingga pada akhirnya para remaja lebih menyukai kebudayaan barat, dibandingkan dengan kebudayaan kita sendiri.
Contohnya gaya hidup, Remaja merupakan masa depan atau calon konsumen potensial. Upaya mencari identitas diri dan status sosial ditandai melalui barang-barang dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Perilaku semacam ini sudah berkembang menjadi sebuah gaya hidup bagi kalangan anak muda saat ini. Artinya perilaku konsumsi atau aktivitas-aktivitas terhadap sesuatu bukan lagi merupakan kebutuhan, akan tetapi suatu keharusan untuk menunjukkan dirinya dikalangan masyarakat. Melalui gaya ini seorang dapat dinilai oleh orang lain. Gaya juga merupakan elemen pembentuk citra. Fenomena ini kemudian melahirkan bentuk-bentuk “budaya populer”. Misalnya konsumsi mode, fashion, dan gaya hidup yang serba instan. Budaya populer inilah yang hingga saat ini masih berkembang di Indonesia melalui cara promosi sistem nilai lewat media massa seperti televisi, radio, internet, koran, majalah, dan sebagainya. Oleh karena itu kalangan anak mudah saat ini lebih cenderung mengikuti budaya asing dibandingkan dengan budayanya sendiri.
       Dari perkembangan era globalisasi yang sangat pesat karena penemuan-penemuan baru di dunia teknologi yang di dominasi oleh negara-negara luar. Selain penemuan-penemuan tersebut, terjadi fenomena lain khususnya di kalangan remaja, dimana para remaja tersebut cenderung meniru kebudayaan luar. Salah satu contohnya  seperti model cara berpakaian, pergaulan bebas, gaya bahasa dan model rambut. Pengaruh ini dapat merambat merambat lebih cepat ke golongan bawah akibat artis-artis di jagad hiburan yang memiliki tingkat modernisasi yang lebih tinggi. Dari perilaku dan gaya itulah di lihat oleh para remaja sebagai contoh dan layak untuk di tiru karena di anggap lebih maju dan modern. Sehingga pada akhirnya para remaja lebih menyukai kebudayaan barat dibandingkan dengan kebudayaan kita sendiri.
Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia, sehingga generasi muda yang mendatang bisa diperkirakan dapat lebih buruk dari masa sekarang jika mengikuti budaya asing tersebut. seperti yang terjadi saat ini banyak remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Mereka tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ada. Kemudahan mengakses budaya asing serta kemudahan masuknya budaya asing tanpa ada filterisasi membuat usia muda rawan tergoda dengan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya. Seperti banyaknya blue film yang masuk ke Indonesia, permasalahan ini sangat berdampak negatif bagi masyarakat khususnya kalangan remaja. Banyak blue film atau adegan porno laiinya yang dapat diakses dengan mudah melalui internet. Para remaja bebas mengakses dan menonton film tersebut tanpa pengawasan dari pihak orang tua mereka. Hal tersebut menimbulkan dampak yang kurang baik bagi psikis remaja itu sendiri, dengan menonton adegan porno, remaja tersebut jadi termotivasi ingin melakukan hal yang ia tonton dan ada sesuatu yang baru yang tidak seharusnya di coba jadi ingin dicoba. Remaja identik dengan masa dimana mencari identitas diri melalui bergaul dengan teman-teman sebaya, dan mencari pengalaman dengan mengikuti banyak kegiatan-kegiatan yang di anggap baru bagi mereka. Serta kecenderungan para remaja mengikuti budaya yang tengah trend, sehingga tidak sedikit para remaja terjebak dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia melalui informasi yang sangat mudah di dapatkan baik dari media Online maupun media massa yang sekarang ini cukup mudah di dapatkan.
Contoh lain seperti Valentine Day's. kata Valentine Day’s itu sudah tidak asing bagi dunia remaja, mereka lebih mengenal dan memahami di karenakan Valentine Day’s identik dengan remaja serta mereka juga ikut merayakan. Biasanya Valentine Day’s (Hari Kasih Sayang) dirayakan kepada kekasih atau pasangan masing-masing dengan memberikan hadiah berupa Coklat yang di jadikan simbol kasih sayang, serta memberikan selamat kepada kekasih (Pasangan masing-masing) berupa kata-kata indah yang berisikan kata yang romantis sehingga membuat pasangan kita menjadi lebih sayang. Selain itu juga ada yang menjadikan Valentine Day’s (Hari Kasih Sayang) sebagai saat yang tepat untuk mengutarakan perasaan kepada cewek yang ingin di jadikan pacar atau kekasih dengan mengungkapkan isi hati tentang perasaanya kepada si cewek tersebut. Sebenarnya Valentine  Day’s (Hari Kasih Sayang) itu baik dan bagus apabila di lakukan dengan benar, karena didalamnya terdapat pesan-pesan yang baik yaitu mempererat dan menyatukan rasa kasih sayang terhadap pasangan kita masing-masing.
Kemajuan teknologi,dunia industry, dan hiburan menjadi faktor yang berpengaruh besar dalam penyebarluasan trendi budaya baru dikalangan masyarakat khususnya pada kalangan muda. Yang dulunya diindonesia, wanita menggunakan kebaya sehari-hari namun karena masuknya budaya baru terjadi pergeseran dengan kehadiran jins, kaos, kemeja, dan lain sebagainya. Para orang muda yang akan paling cepat mengikuti tren-tren budaya baru tersebut karena merekalah yang paling update. Berpenampilan menarik dan mengikuti mode yang sedang berkembang tentunya sudah menjadi tren tersendiri bagi kalangan Orang muda. Pesatnya perkembangan teknologi informasi sehingga memudahkan masyarakat khususnya pada kalangan Orang Muda untuk mengakses informasi tentang gaya hidup yang mereka inginkan. Yang dulunya jika ingin mendapatkan barang-barang dari luar kota, harus pergi ke kota tersebut, namun kini hanya dengan mengakses internet masyarakat akan lebih mudah untuk membeli tanpa harus pergi kekota tersebut. Apalagi bagi kaum muda, informasi tentang gaya terkini yang menjadi tren sangat mudah diketahui melalui internet.
       Umumnya kalangan remaja Indonesia berperilaku ikut-ikutan tanpa selektif sesuai dengan nilai-nilai agama yang di anut dan adat istiadat yang mereka miliki. Para remaja merasa gengsi kalau tidak mengikuti perkembangan zaman meskipun bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan kebudayaannya. Dan kini nilai-nilai kebudayaan kita semakin terkikis karena disebabkan oleh pengaruh budaya asing yang masuk ke negara kita. Jika pengaruh-pengaruh di atas terus dibiarkan, maka moral generasi bangsa akan menjadi rusak. Timbul tindakan anarkis antar golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri. Padahal generasi muda justru menjadi penerus masa depan bangsa kita.
Orang muda cenderung sangat mudah untuk mengikuti trendi budaya baru. Karena mereka tidak ingin dikatakan ketinggalan jaman. Mau tidak mau para orang muda akan mengikuti trendi budaya baru karena adanya tuntutan zaman yang harus mereka hadapi. Adanya globalisasi memunculkan budaya-budaya baru. Contohnya saja Kentucky Fried Chicken, Pizza Hut, McDonals, A&W merupakan pola konsumsi baru tehadap makanan cepat saji (fast food) dari luar negeri yang kini bayak digemari masyarakat Indonesia. Bahkan restoran-restoran ini lebih banyak dikunjungi oleh remaja dibandingkan dengan rumah-rumah makan yang menyajikan makanan khas Indonesia. Meskipun cita rasa itu belum tentu cocok dengan selera, namun dianggap lebih “bergengsi” oleh remaja dibanding dengan rumah makan tradisional.
Selain itu, kehadiran iklan atau reklame yang menawarkan produk-produk luar negeri juga cukup menyita pengeluaran bagi kaum remaja, terutama yang bermukim dikota-kota besar . selera belanja akan produk luar seolah-olah dianggap lebih “berkelas”, lebih berkualitas, dan lebih mengikuti trend dibanding dengan produk-produk buatan Indonesia. Para orang muda cenderung mengeluarkan uang secara berlebihan hanya untuk mengikuti trend yang terus mengalami perubahan, padahal barang-barang yang dibeli belum tentu sama sekali berguna ataupun tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Adanya kecenderungan orang muda terhadap budaya baru membuat para remaja konsumtif. Remaja rela mengeluarkan biaya atau materi demi rasa kepuasan telah memiliki komoditi tesebut.
Suatu trendi budaya baru itu harus mendapat respon positif dari masyarakat agar dapat ditiru oleh semua orang. Disini orang muda sangat cenderung mengikuti trend budaya baru karena dalam pemahaman mereka trend budaya baru merupakan hal yang sangat instan/cepat. Dengan perubahannya yang sangat cepat itu yang memicu hal yang negatif, yaitu banyak mengeluarkan uang yang berlebihan untuk mengikuti setiap perubahan yang ada. Mereka mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli hal yang tidak berguna sama sekali. Generasi muda sangat senang mengikuti  perkembangan trend tersebut hanya karena untuk mendapatkan hal yang menarik. Oleh karena itu golongan muda banyak mencoba hal-hal yang baru agar tidak ketinggalan dengan teman sebayanya. Teknologi dan fashion merupakan hal yang paling cenderung dalam orang muda saat ini. Teknologi saat ini sangat berpengaruh pada kaum muda. Karena menurut kaum muda hidup tanpa gadget itu susah. Saat ini kaum muda sudah jarang sekali bersosialisasi pada masyarakat akibat gadget yang selalu membuat mereka ketergantungan. Cara berpakaian anak muda zaman sekarang yang sudah melenceng dari aturan agama dan norma yang ada. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahannya sehingga ada bagian tubuh yang seharusnya tidak diperlihatkan malah diperlihatkan. Contoh lain yaitu kaum muda yang mengikuti budaya orang barat yang suka mengkonsumsi minum-minuman keras, narkoba, dan barang haram sejenisnya. Karena, dalam pemikiran mereka jika mereka tidak mengkonsumsi barang itu maka mereka dinilai sebagai masyarakat yang sudah ketinggalan zaman. Mereka juga hanya ingin yang instan-instan. Dengan begitu timbul sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status masyarakat di ukur melalui kekayaan. Sebenarnya trend budaya baru ini memiliki dampak positif dan negatif. Yang harus kita ambil yaitu positifnya, tapi sekarang banyak yang menyalahgunakan semuanya. Trend budaya baru ini tergantung dari setiap individu bagaimana cara mereka untuk mengikuti alur yang ada.




BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Berpenampilan menarik dan mengikuti mode yang sedang berkembang tentunya sudah menjadi tren tersendiri bagi kalangan Orang muda. Kemajuan teknologi,dunia industry, dan hiburan menjadi faktor yang berpengaruh besar dalam penyebarluasan trendi budaya baru dikalangan masyarakat khususnya pada kalangan muda. Umumnya kalangan remaja Indonesia berperilaku ikut-ikutan tanpa selektif sesuai dengan nilai-nilai agama yang di anut dan adat istiadat yang mereka miliki.
Para remaja merasa gengsi kalau tidak mengikuti perkembangan zaman meskipun bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan kebudayaannya. Disini orang muda sangat cenderung mengikuti trend budaya baru karena dalam pemahaman mereka trend budaya baru merupakan hal yang sangat instan/cepat. Dengan perubahannya yang sangat cepat itu yang memicu hal yang negatif, yaitu banyak mengeluarkan uang yang berlebihan untuk mengikuti setiap perubahan yang ada. Mereka mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli hal yang tidak berguna sama sekali. Generasi muda sangat senang mengikuti  perkembangan trend tersebut hanya karena untuk mendapatkan hal yang menarik. Oleh karena itu golongan muda banyak mencoba hal-hal yang baru agar tidak ketinggalan dengan teman sebayanya.
Sebenarnya trend budaya baru ini memiliki dampak positif dan negatif. Yang harus kita ambil yaitu positifnya, tapi sekarang banyak yang menyalahgunakan semuanya. Trend budaya baru ini tergantung dari setiap individu bagaimana cara mereka untuk mengikuti alur yang ada.
B. Saran
Semoga dengan pembuatan makalah ini, pembaca khususnya orang muda dapat mengetahui jika terlalu cenderung mengikuti trendi budaya baru juga tidak baik, mereka lebih harus selektif dalam mengikuti trendi budaya baru yang sering beganti. Dalam pembuatan makalah ini juga kami menyadari bahwa, dalam pembuatan makalah masih terdapat banyak kesalahan kekurangan serta kejanggalan baik dalam penulisan maupun dalam pengkonsepan materi. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepan lebih baik dan kami berharap kepada semua pembaca Orang muda khususnya, dapat memahami infomasi yang penulis sampaikan.



DAFTAR PUSTAKA
Milla Riauzie Poetri, Ikma Citra Ranteallo, Nazrina Zuryani. (2015). Perilaku Konsumtif Remaja Perempuan Terhadap Trend Fashion Korea di Jakata Selatan. Diakses Pada tanggal 15 Mei 2017. http://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/download/12804/8687

Resmiwaty. (n.d.). Degragasi Kultural dalam Kehidupan Remaja . 325-332. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2017 https://media.neliti.com/media/publications/28549-ID-degradasi-kultural-dalam-kehidipan-remaja.pdf

Sofiah, A. R. (2014). Tren Mode Remaja Putri. Studi Analisis Isi Produksi Pesan Rubrik Mode Majalah Gadis Dalam Pembentukan Tren Mode Remaja Putri Tahun 2011, 1-21. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2017 http://www.jurnalkommas.com/docs/jurnal%20arum.pdf


Makalah Fisiologi Genetalia pada Manusia

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
      Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk mengahasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. sehingga dengan demikian reproduksi manusia dilakukan dengan cara generative atau sexsual. untuk dapat mengetahui  reproduksi pada manusia, maka harus mengetahui terlebih dahulu organ-organ kelamin yang terlibat serta proses yang berlangsung didalamnya . sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang akan mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa akil balik.
            Pada seorang pria testisnya telah mampu menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder  pada pria, diantaranya suara menjadi lebih besar, tumbuhnya rambut ditempat tertentu misalnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar. Sedangkan seorang wanita ovariumnya telah mampu menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon wanita yaitu estrogen. hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda - tanda kelamin skunder pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin halus, suara menjadi lebih tinggi, tumbuhnya payudara dan pinggul membesar.
Berdasarkan uraian diatas, maka saya mencoba mengangkat judul tentang  “SISTEM GENETALIA PADA MANUSIA” yang sangat memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia.

B.   Rumusan Masalah
1.    Bagaimana Fisiologi Sistem Genetalia Pada Pria?
2.    Bagaimana Fisiologi Sistem Genetalia Pada Wanita?

C.   Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui Fisiologi Sistem Genetalia Pada Pria
2.    Untuk mengetahui Fisiologi Sistem Genetalia Pada Wanita

D.   Metode Penulisan
Metode yang penulis gunakan dalam menulis makalah ini, yaitu :
1.  Metode Kepustakaan adalah metode pengumpulan data yang digunakan penulis dengan mempergunakan buku atau referensi yang berkaitan dengan masalah yang sedang dibahas.
2.  Metode Media Informatika adalah metode dengan mencari data melalui situs-situs di internet.


BAB II
PEMBAHASAN


A.   Sistem Genetalia Pada Pria
1.    Testis
Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan dan manusia. manusia (pria) mempunyai dua testis yang dibungkus dengan skrotum. Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan terletak didalam kantung penis (skrotum). testis berjumlah sepasang (testes = jamak). testis terdapat dibagian tubuh sebelah kiri dan kanan, Testis kiri dan kanan dibatasi oleh suatu sekat yang terdiri dari serat jaingan ikat dan otot polos. fungsi testis secara umum merupakan alat  untuk memproduksi  sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.


2.    Saluran pengeluaran
Saluran pengeluaran pada organ reproduksi pada pria terdiri dari epididimis, vas diferens, saluran ejakulasi, dan uretra.
a.     Epididimis
     Epididimis adalah struktur didalam skrotum yang meletak dibagian belakang testis dan memanjang sampai ke vas deverens. Epididimis merupakan saluran berkelok - kelok didalam skrotum yang keluar dari testis. epididimis berjumlah sepasang disebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
b.    Vas deferens
Vas deferens atau sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang        mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung daerah pinggang. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
c.    Saluran ejakulasi
Saluran ejukulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.
d.      Uretra
            Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.

3.    Kelenjar Asesoris
Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan berbagai getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris. Getah-getah ini berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pergerakakan sperma. Kelenjar asesoris merupakan kelenjar kelamin yang terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar Cowper.
a.    Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
b. Kelenjar prostat
Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma. Menambah cairan alkalis pada cairan seminalis yang berguna untuk melindungi spermatozoa terhadap sifat asam yang terapat pada uretra dan vagina. Di bawah kelenjar ini terdapat Kelenjar Bulbouretra yang memilki panjang 2-5 cm. fungsi hampir sama dengan kelenjar prostat.
c.    Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

4.    Penis
Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang membungkus uretra. Uretra pada penis di kelilingi oleh jaringan arektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf parasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).

5.    Skrotum
Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya
berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakkan  skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga terdapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang di sebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil.

6.    Mekanisme Ejakulasi
Ejakulasi pria itu terjadi setelah ereksi yang berkepanjangan, dimana bisa melalui hubungan seksual atau bahkan rangsangan yang diberikan oleh pria itu sendiri melalui proses masturbasi atau onani. Yang terjadi pada proses ini adalah dikeluarkannya sperma (air mani) yang bisa disertai juga dengan sel-sel sperma di dalamnya yang bisa juga dibarengi dengan proses orgasme atau klimaks. Ejakulasi terjadi dalam 2 tahap yaitu:
a.    Terjadi kontraksi pada epididimis, vas deferen, dan semua kelenjar reproduksi.
b.    Keluarnya semen (mani) melalui uretra
7.    Hormon pada pria 
Proses spermatogenesis distimulasi oleh sejumlah hormon, yaitu testoteron, LH (Luteinizing Hormone), FSH (Follicle Stimulating Hormone), estrogen dan hormon pertumbuhan.
a.    Testosteron
Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.
b.    LH (Luteinizing Hormone)
LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testosteron.
c.    FSH (Follicle Stimulating Hormone)
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
d.    Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.


A.   Sistem Genetalia Pada Wanita
.      Genetalia Eksterna
Genetalia Eksterna terdiri dari:
a.    Tundun (Mons veneris)
Bagian yang menonjol meliputi simfisis yang terdiri dari jaringan dan lemak, area ini mulai ditumbuhi bulu (pubis hair) pada masa pubertas.
b.    Labia Mayora
Merupakan kelanjutan dari mons veneris, berbentuk lonjong. Kedua bibir ini bertemu di bagian bawah dan membentuk perineum.
c.    Labia Minora
Bibir kecil yang merupakan lipatan bagian dalam bibir besar (labia mayora), tanpa rambut. Setiap labia minora terdiri dari suatu jaringan tipis yang lembab dan berwarna kemerahan.
d.    Klitoris
Merupakan bagian penting alat reproduksi luar yang bersifat erektil. Glans clitoridis mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitif.
e.    Vestibulum (serambi)
Merupakan rongga yang berada di antara bibir kecil (labia minora). Pada vestibula terdapat 6 buah lubang, yaitu orifisium urethra eksterna, introitus vagina, 2 buah muara kelenjar Bartholini, dan 2 buah muara kelenjar paraurethral. Kelenjar bartholini berfungsi untuk mensekresikan cairan mukoid ketika terjadi rangsangan seksual. Kelenjar bartholini juga menghalangi masuknya bakteri Neisseria gonorhoeae maupun bakteri-bakteri patogen.
f.     Himen (selaput dara)
Terdiri dari jaringan ikat kolagen dan elastic. Lapisan tipis ini yang menutupi sabagian besar dari liang senggama, di tengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Bentuk dari himen dari masing-masing wanita berbeda-beda, ada yang berbentuk seperti bulan sabit, konsistensi ada yang kaku dan ada lunak, lubangnya ada yang seujung jari, ada yang dapat dilalui satu jari. Saat melakukan koitus pertama sekali dapat terjadi robekan, biasanya pada bagian posterior.
b.    Perineum (kerampang)
Terletak di antara vulva dan anus, panjangnya kurang lebih 4 cm. Dibatasi oleh otot-otot muskulus levator ani dan muskulus coccygeus. Otot-otot berfungsi untuk menjaga kerja dari sphincter ani.

2.    Genetalia Interna
a.    Vagina
Merupakan saluran muskulo-membraneus yang menghubungkan rahim dengan vulva. Jaringan muskulusnya merupakan kelanjutan dari muskulus sfingter ani dan muskulus levator ani, oleh karena itu dapat dikendalikan.
Vagina terletak antara kandung kemih dan rektum. Panjang bagian depannya sekitar 9 cm dan dinding belakangnya sekitar 11 cm.
Bagian serviks yang menonjol ke dalam vagina disebut portio. Portio uteri membagi puncak (ujung) vagina menjadi:
1)    Forniks anterior      
2)    Forniks posterior     
3)    Forniks dekstra                                        
4)    Forniks sinistra
Sel dinding vagina mengandung banyak glikogen yang menghasilkan asam susu dengan pH 4,5. keasaman vagina memberikan proteksi terhadap infeksi. Fungsi utama vagina:
1)    Saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi.
2)    Alat hubungan seks.
3)    Jalan lahir pada waktu persalinan.
b.    Uterus
Merupakan Jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis minor diantara kandung kemih dan rektum. Dinding belakang dan depan dan bagian atas tertutup peritonium, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan kandung kemih.Vaskularisasi uterus berasal dari arteri uterina yang merupakan cabang utama dari arteri illiaka interna (arterihipogastrika interna).
Untuk mempertahankan posisinya, uterus disangga beberapa ligamentum, jaringan ikat dan parametrium. Ukuran uterus tergantung dari usia wanita dan paritas. Ukuran anak-anak 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, multipara 8-9 cm dan > 80 gram pada wanita hamil. Uterus dapat menahan beban hingga 5 liter.
c.    Tuba fallopii
Tuba fallopii merupakan tubulo-muskuler, dengan panjang 12 cm dan diameternya antara 3 sampai 8 mm. fungsi tubae sangat penting, yaiu untuk menangkap ovum yang di lepaskan saat ovulasi, sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi, tempat terjadinya konsepsi, dan tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula yang siap melakukan implantasi.
d.    Ovarium
Merupakan kelenjar berbentuk buah kenari terletak kiri dan kanan uterus di bawah tuba uterina dan terikat di sebelah belakang oleh ligamentum latum uterus. Setiap bulan sebuah folikel berkembang dan sebuah ovum dilepaskan pada saat kira-kira pertengahan (hari ke-14) siklus menstruasi. Ovulasi adalah pematangan folikel de graaf dan mengeluarkan ovum.

3.    Hormon Pada Wanita
a.    FSH (Follicle Stimulating Hormone),diproduksi oleh pituitari anterior dan berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan folikel
b.    LH (Luteinizing Hormone), diproduksi oleh pituitari anterior dan berfungsi memicu corpus luteum untuk memproduksi progesteron
c.    Estrogens, diproduksi oleh ovarium dan berfungsi memicu pertumbuhan ciri seks sekunder seperti pertumbuhan payudara, rambut kemaluan dan ketiak, serta memicu pertumbuhan endometrium.
d.    Progesterone, berfungsi untuk mengentalkan secret vagina, mengatur siklus menstruasi, menurunkan Gairah Seksual, persiapan ASI, Diuretik; mengurangi retensi air, dan Mampu menurunkan resiko terjadinya kanker rahim dan payudara.
e.    GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone), diproduksi oleh hipotalamus dan berfungsi memicu kelenjar pituitari anterior untuk memproduksi FSH dan LH.

4.    Siklus Menstuasi
Menstruasi adalah proses luruhnya darah dari rahim yang keluar melalui vagina. Kondisi ini terjadi karena tidak ada pembuahan sel telur di rahim sehingga lapisan dinding rahim (endometrium) menebal lalu luruh menjadi darah. Jika seorang wanita tidak mengalami kehamilan, maka siklus menstruasi akan terjadi setiap bulannya.
Pada umumnya siklus menstruasi pada wanita yang normal adalah 28-35 hari dan lama haid adalah 3-7 hari. Siklus menstruasi pada wanita dikatakan tidak normal jika siklus haid kurang dari 21 hari dan lebih dari 40 hari.



BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Sistem Genetalia Pada Pria yaitu testis, Saluran pengeluaran (Epididimis, Vas deferens, Saluran ejakulasi, dan Uretra), Kelenjar Asesoris (Vesikula Seminalis, Kelenjar prostat, dan Kelenjar Cowper), Penis serta Skrotum. Ejakulasi terjadi dalam 2 tahap yaitu: Pertama Terjadi kontraksi pada epididimis, vas deferens, dan semua kelenjar reproduksi. Kedua Keluarnya semen (mani) melalui uretra. Proses spermatogenesis distimulasi oleh sejumlah hormon, yaitu testoteron, LH (Luteinizing Hormone), FSH (Follicle Stimulating Hormone), estrogen dan hormon pertumbuhan.
Sistem Genetalia Pada Wanita, dibagi 2 yaitu Genetalia Eksterna (Tundun (Mons veneris), Labia Mayora, Labia Minora, Klitoris, Vestibulum (serambi), Himen (selaput dara), Perineum (kerampang)) dan Genetalia Interna (Vagina, Uterus, Tuba fallopii, Ovarium). Adapun Hormon Pada Wanita yaitu Estrogens, LH (Luteinizing Hormone), Progesterone dan GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone).
B.   Saran
Dalam pembuatan makalah ini juga penulis menyadari bahwa, dalam pembuatan makalah masih terdapat banyak kesalahan kekurangan serta kejanggalan baik dalam penulisan maupun dalam pengkonsepan materi. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepan lebih baik dan penulis berharap kepada semua pembaca mahasiswa khususnya, untuk lebih ditingkatkan dalam pembuatan makalah yang akan datang.




DAFTAR PUSTAKA

Syaifuddin. 2011. Anatomi dan Fisiologi: Kurikulum Berbasis kompetensi untuk keperawatan & Kebidanan,Ed.4. Jakarta. EGC
Ward Jeremy,dkk. 2007. At a Glance Fisiology. Jakarta. Erlangga





Makalah Keperawatan Hyperemis Gravidarum

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita, proses ini akan menyebabkan te...